Indramayu,TGN
Dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang hukum perlu kiranya aparat penegak hukum melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap hukum hal ini bertujuan membentuk tatanan kehidupan masyarakat yang lebih paham tentang hukum dan pada akhirnya menekan angka kriminalitas yang terus meningkat.
Bertempat dibalai desa Juntinyuat Rabu (18/05/22) diadakan "Perdana" Safari Literasi demi menunjang Indramayu Bermartabat dan Bersahaja (Bersahabat dengan Jaksa) yang digagas oleh DPA (Dinas Perpustakaan dan Arsip) yang dihadiri oleh Boy Billy Prima, S.STP / Kabid Pengelolaan Perpustakaan & Pelestarian Bahan Pustaka,Kuwu Juntinyuat Sunarto, Kasie Intel Kejaksaan Indramayu Gunawan Hari Prasetyo, Kasie Datun Nopri Diansyah,S.H Perwakilan Kecamatan Juntinyuat, Aparat Desa Juntinyuat, tokoh masyarakat desa Juntinyuat dan para ketua RT/RW se desa Juntinyuat.
Dalam keterangannya Kasie Intel Kejaksaan Indramayu Gunawan Hari Prasetyo,S.H mengatakan : "kejaksaan Indramayu ingin lebih dekat dengan rakyat, karena dengan kita dekat dengan masyarakat ini akan lebih tahu permasalahan di masyarakat, agar masyarakat paham serta mengerti hukum," paparnya.
Karena selama ini Kejaksaan Negeri Indramayu dipandang angker, sehingga masyarakat tidak mau dekat dengan kejaksaan oleh karena itu kejaksaan meluncurkan moto Bersahaja yang artinya bersahabat dengan Jaksa sehingga dengan cara cara seperti ini tindakan kriminalitas bisa di minimalisir," ujar Gunawan.
Sementara itu menurut kuwu desa Juntinyuat Sunarto mengatakan : kegiatan ini bertujuan agar masyarakat desa Juntinyuat mengerti hukum terutama bagi para masyarakat yang bekerja migran agar tahu hak dan kewajibannya selama menjadi pekerja migran tersebut, yang lebih penting lagi adalah agar masyarakat gemar membaca karrna dengan kita gemar membaca maka wawasan yang akan kita peroleh lebih banyak lagi," paparnya.
Boy Billy Prima, S.STP / Kabid Pengelolaan Perpustakaan & Pelestarian Bahan Pustaka memberikan penjelasan kepada awak media Time Global News.net " Inovasi baru yang sebelumnya belum ada , Sebelumnya kita punya program perpustakaan keliling,
Kita disain meningkatkan literasi.
Perspektif Masyarakat jangan melihat masalah hukum itu serem/ jaksa itu serem, kita berikan wawasan bahwa hukum itu bawa perlindungan bagi masyarakat , memberikan kenyamanan, termasuk penegak hukum ini yang di berikan sentuhan pak jaksa.
Ditambahkan oleh Kabid yang akrab disapa Boy," Literasi salah satunya memecahkan Permasalahan-permasalahan mengurai masalah karena tidak paham.
Ibu Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina sangat Apresiatif dan sangat mendukung ,kedepan ini menjadi program unggulan Dinas Arsip dan Perpustakaan", Pungkasnya (Red)
0 Komentar